Evaluasi Program



TEMA
SELEKSI DAN LINGKUP INFORMASI

Pemilihan informasi hendaknya di sesuaikan dengan tujuan evaluasi. ini memiliki arti bahwa seorang evaluator dalam menentukan informasi yang akan di teliti serta kedalaman informasi  harus menitik beratkan pada tujuan dilakukan evaluasi dengan melakukan pemilihan hal-hal yang sangat penting bagi tujuan evaluasi serta mudah untuk dipahami oleh pengguna evaluasi.
Selain harus melakukan seleksi informasi yang akan di teliti ada beberapa variable yang sangat penting yang tidak boleh ditinggalkan diantaranya adalah : efektifitas, efek samping biaya, serta respon masyarakat akan kebutuhan dan kelayakan informasi tersebut.
Seorang evaluator harus mampu membuat skala prioritas dari informasi yang penting . terutama yang terkait dengan tujuan evaluasi serta pengguna informasi. Termasuk memberikan saran kepada pengguna informasi tentang beberapa informasi yang penting dan dibutuhkan.  Evaluator hendaknya melalukan beberapa kajian diantaranya : mereview literature yang bersangkutan, evaluasi sebelumnya, makalah teoritis danlaporan riset untuk membantu mengidentifikasi dan prioritas pertanyaan-pertanyaan yang akan dituju.
Petunjuk :
a)      Adakan interview dengan wakil pengguna evaluasi untuk memperoleh pengertian tentang pandangan mereka mengenai persyaratan informasi pemakai yang berbeda-beda.
b)      Pastikan pertanyaan yang diajukan berhubungan langsung dengan tujuan evaluasi.
c)      Jangan member kesan pada pengamat bahwa semua pertanyaan akan terjawab.
d)     Bertindaklah secara luwes jika ingin menambah pertanyaan.
e)      Minta klien untuk merangking pengamat potensial dalam urutan kepentingan dan bekerja samalah dengan wakil dari pengamat untuk merangkai topik dalam urutan kepentingannya dengan pemakai.
f)       Bekerja sama dengan klien untuk menyatukan topik dari tiap pemakai; untuk memindah soal pada baris bawah daftar;menambah soal yang dipandang perlu.
g)      Distribusikan seluruh usaha evaluasi pada daftar terakhir topik.
Kesulitan :
a)      Gagal mempertimbangkan keabsahan teknis pemakai ketika memutuskan masalah yang harus dikumpulkan,menganilisi, dan mengolahnya.
b)      Mengabaikan penyegaran persyaratan informasi melalui kontak periodic dengan klien.
c)      Mengumpulkan informasi karena mudah dilakukan bukan karena penting.
d)     Gagal mempertimbangkan pertukaran kekomprehensivan dan selektivitas pada setiap evaluasi.
Penanggulangan :
a)      Ketahui bahwa selektivitas bersaing dengan lingkup informasi dan cara menyatukan ialah menyeleksi informasi yang dipandang paling penting.
b)      Tetapkan tujuan utama evaluasi dan ikut kegiatan yang menarik kalau sumber mengijinkan dan kegiatan tersebut mendukung pemahaman ,pengembangan pendidikan, dan evaluasi.
Kasus ilustratif :
            Seorang pemimpin memutuskan mengevaluasi kurikulum dan organisasi SMP daerah itu,dan membentuk panel evaluator yang terdiri dari kepala SD,SMTP, dan SMTA. Mereka diminta menulis laporan lengkap untuk pimpinan selama lima minggu dari mulainya waktu evaluasi itu. Panel evaluator membuat laporan berdasar pengetahuan dan keyakinan tentang sistem sekolah dan kebutuhannya. Laporan itu menyarankan system sekolah berpindah pada organisasi sekolah menengah kelas 6,7,8 pada sekoah menengah dan kelas 9 memasuki sekolah menengah atas.
            Ketika laporan dipublikasikan, para orang tua sekolah dasar dan menengah atas merasa masalah mereka tidak disinggung di dalamnya. Para orang tua siswa menengah  atas cemas terhadap adanya penambahan siswa kelas 9. Wakil dari kedua kelompok mengeluh pada staf sekolah. Akhirnya konsep sekolah menengah hanya impian para pemimpin.
Analisis kasus :
            Para kepala sekolah menunjuk banyak topik,khusunya yang mempertimbangkan waktu yang singkat untuk menyelenggarakan evaluasi. Namun mereka tidak menyinggung pertanyaan yang paling penting. Mereka bias meminta pendapat pada guru,siswa,orang tua dan anggota pengurus sekolah tantang pertanyaan yang diharapkan terjawab, lalu memberikan jawaban yang meyakinkan dalam laporan evaluasi.
            Evaluator juga dapat membandingkan kelebihan dan kekurangan konsep sekolah menengah dengan bentuk lain organisasi sekolah. Dan mempersiapkan dua laporan tentang pro dan kontra tentang sekolah menengah. Laporan pada orang tua bisa terpusat pada kelebihan dan kelemahan pendidikan dari rekomendasinya.

0 comments:

Copyright © 2013 INOVASI PENDIDIKAN and Hadi Suryanto.